TRADISI TAYUBAN DI PUNDEN DESA BLINGOH
- Aug 17, 2018
- TRIYANTO S.Pd.i
Krajan,Blingoh – Warga Desa Blingoh Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara hingga kini masih mempertahankan ritual tayuban di punden desa setempat, ketika berlangsung pesta sedekah bumi.acara ini Di hadiri Bapak Petinggi Blingoh Sucipto,Carik Susanto dan segenap perangkat Desa dan Ketua BPD Suwikdi,ini merupakan rangkaian kegiatan Sedekah Bumi desa blingoh ,pada tahun ini di laksanakan pada Hari Jumat wage 17 Agustus 2018 dan bertepatan dengan HUT RI ke 73.
Kegiatan tersebut diawali dengan ratusan warga masyarakat Desa Blingoh membawa makanan, masing – masing di letakkan ke dalam wadah khusus. Setelah itu mereka berangkat menuju punden Desa yaitu di Punden Mbah Siti Maryam Makam Krajan.pada zaman dahulu para petani bahkan membawa sekalian Ternak-ternak mereka untuk diikutkan untuk didoakan di area Makam. Acara Di mulai dengan Sungkeman penari/joget pada Bapak Petinggi Desa,Tak berselang lama, warga kaum pria menggelar tayuban bergantian dengan para penari/Joget.Petinggi Desa Blingoh,Sucipto mengatakan ritual semacam itu mempunyai sejumlah arti. Paling pokok adalah melestarikan peninggalan budaya Jawa turun temurun,serta merukunkan antar warga masyarakat desa. Menurutnya, sedekah bumi merupakan sarana bagi masyarakat untuk bersyukur kepada Allah SWT, atas limpahan rezeki dan segala kenikmatan yang telah di berikan-NYA kepada Makhluk-NYA. “Ritual semacam ini hanya ritual Tahunan dalam acara sedekah Bumi sebagai hiburan untuk warga masyarakat Desa,tujuan kami ingin melestarikan tradisi Jawa dari para leluhur kita dulu. Mudah-mudahan tahun depan,hasil panennya lebih banyak dan semua pekerjaan dan apapun profesinya selalu di berikan keberkahan dan kemudahan oleh Alloh SWT Tuhan Yang Maha Esa “ ujarnya. Sucipto menambahkan sepanjang kegiatan, masyarakat setempat antusias menyaksikan tayuban di punden. Begitu selesai,Modin Desa kemudian memimpin do’a bersama.Setelah Do'a dibacakan warga bersama-sama kemudian menyantap aneka makanan yang telah di siapkan dari Rumah masing-masing di Joglo Punden Desa.
Kegiatan tersebut diawali dengan ratusan warga masyarakat Desa Blingoh membawa makanan, masing – masing di letakkan ke dalam wadah khusus. Setelah itu mereka berangkat menuju punden Desa yaitu di Punden Mbah Siti Maryam Makam Krajan.pada zaman dahulu para petani bahkan membawa sekalian Ternak-ternak mereka untuk diikutkan untuk didoakan di area Makam. Acara Di mulai dengan Sungkeman penari/joget pada Bapak Petinggi Desa,Tak berselang lama, warga kaum pria menggelar tayuban bergantian dengan para penari/Joget.Petinggi Desa Blingoh,Sucipto mengatakan ritual semacam itu mempunyai sejumlah arti. Paling pokok adalah melestarikan peninggalan budaya Jawa turun temurun,serta merukunkan antar warga masyarakat desa. Menurutnya, sedekah bumi merupakan sarana bagi masyarakat untuk bersyukur kepada Allah SWT, atas limpahan rezeki dan segala kenikmatan yang telah di berikan-NYA kepada Makhluk-NYA. “Ritual semacam ini hanya ritual Tahunan dalam acara sedekah Bumi sebagai hiburan untuk warga masyarakat Desa,tujuan kami ingin melestarikan tradisi Jawa dari para leluhur kita dulu. Mudah-mudahan tahun depan,hasil panennya lebih banyak dan semua pekerjaan dan apapun profesinya selalu di berikan keberkahan dan kemudahan oleh Alloh SWT Tuhan Yang Maha Esa “ ujarnya. Sucipto menambahkan sepanjang kegiatan, masyarakat setempat antusias menyaksikan tayuban di punden. Begitu selesai,Modin Desa kemudian memimpin do’a bersama.Setelah Do'a dibacakan warga bersama-sama kemudian menyantap aneka makanan yang telah di siapkan dari Rumah masing-masing di Joglo Punden Desa.